Expand Cut Tags

No cut tags
fumatekir: (Default)
[personal profile] fumatekir
 Jam setengah satu malam, Syahrir dan Sudirman keluar dari bioskop, berdempetan menyusuri mall yang remang hanya sebagian berpenerangan sebab telah tutup tiga jam lalu. 
 
"That was a great film," ujar Syahrir, menuruni tangga sedikit lebih cepat dari biasanya demi menyamai tempo langkah Dirman. 
 
Dirman mengangguk. "Memang." Ia tidak banyak berkomentar. 
 
"Kau suka protagonisnya?" 
 
"Mmhm." 
 
"Same. Menurutku antagonisnya lebih nendang, sih." 
 
"Heem." 
 
"Dan sinematografinya! Gosh, darn, beautifully epic! Aku terkesima, kautahu, apalagi ketika--" 
 
Dirman setia mendengarkan. Ia memandang ke bawah, memerhatikan langkah kakinya dan langkah kaki Syahrir, karena lelaki itu punya kebiasaan buruk memandang ke dirinya dan ke apapun yang menarik perhatiannya selama bercerita. Heh. Dasar, orang ini. 
 
Ketika sampai di basement, dekat dengan parkiran di mana mereka menitip mobil, Syahrir mendadak berhenti. Dirman mengikuti. Kenapa? 
 
"Kau kedinginan?" tanya Syahrir tiba-tiba. 
 
Dirman angkat alis. "Ya," ia melirik sekeliling sejenak. Udaranya memang dingin. Angin malam lebih liar dari waktu lainnya. "Kenapa?" 
 
"Aku juga," bibirnya miring ke samping, yang lantas menjelma seringai. "Karena kita sama-sama dingin, sampai di rumah nanti harus menghangatkan diri." 
 
Dirman menengok ke belakang. Kosong. Ke sekeliling. Sama juga. Mereka tadi satu-satunya yang memilih turun lewat tangga dibanding lift. Dengan begitu, ia kembali pada Syahrir, senyum tipisnya mengembang sehalus putik bunga terbawa deru. "Maksudnya apa, ya?" tanyanya, pura-pura tak mengerti, sekadar iseng hendak menjahili. 
 
Syahrir kembali melangkah. "Olahraga malam. Kautahu maksudku, tentu." 
 
"Hm," Dirman menyahut lamat. "Boleh, tapi apa kau masih punya tenaga?" Tangannya diselipkan, merangkul pinggang Syahrir lebih dekat. 
 
Pria pendek itu tertawa. "Jangan meremehkanku." Ia menepuk punggung Dirman gemas, yang hanya terkekeh sembari langkah mereka satu-dua sinkron seperti peserta lomba lari kaki tiga. "Begini-begini, aku punya apetit besar." 

Profile

fumatekir: (Default)
Candra

September 2019

S M T W T F S
123 4567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930     

Style Credit

Page generated Jun. 6th, 2025 06:44 pm
Powered by Dreamwidth Studios